Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI) yang menaungi program studi ilmu gizi di seluruh Indonesia mengamanahkan 10 Program Studi Ilmu Gizi untuk turut berperan dan menyukseskan program ketahanan pangan nasional/GENIUS (Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa) kepada peserta didik di Sekolah Dasar (SD). Program studi yang terpilih berdasarkan wilayah terdekat dengan skor tertinggi of Undermalnourished (PoU).
Pertemuan menghadirkan segenap Pimpinan BAPANAS dan AIPGI serta Dekan dan Ketua Program Studi dari perguruan tinggi mitra kerjasama.
Kerjasama melibatkan 10 perguruan tinggi anggota AIPGI, yaitu :
- Universitas Teuku Umar (Aceh)
- Universitas Negeri Medan (Sumatera Utara)
- Universitas Andalas (Sumatera Barat)
- Universitas Sriwijaya (Sumatera Selatan)
- IPB University (Jawa Barat)
- Universitas Airlangga (Jawa Timur)
- Universitas Dhyana Pura (Bali)
- Universitas Muhammadiyah Manado (Sulawesi Utara)
- Universitas Sulawesi Barat (Sulawesi Barat)
- Universitas Hasanuddin (Sulawesi Selatan)
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dilakukan antara Dr. Drs. Nyoto Suwignyo, MM (Deputi Bidang Kerawanan Pangan an Gizi BAPANAS) dengan Dr. Budi Setiawan, MS (Sekretaris Umum AIPGI) dan 10 Dekan Fakultas yang mengampu Ilmu Gizi. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, (27/06/2023), di IPB International Convention Center (IICC), Bogor.
Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional (Dr. Drs. Sarwo Edhy, SP, MM, MH) turut hadir menyaksikan penandatanganan ini serta memberikan sambutan dalam agenda Pertemuan Konsolidasi Nasional Kebijakan Kewaspadaan Pangan dan Gizi serta Penandatanganan MOU dan PKS antara Badan Pangan Nasional (BAPANAS) dengan Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI).
Besar harapan, setelah dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama, Program GENIUS dapat berjalan dengan baik serta menebar banyak manfaat.
